Apa yang Dimaksud dengan Skala Ordinal
Skala ordinal adalah salah satu jenis skala pengukuran dalam statistika yang digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kategori dengan tingkatan tertentu. Pada skala ini, kita dapat mengetahui peringkat atau urutan dari variabel yang diukur, tetapi tidak dapat mengukur jarak antara kategori tersebut.
Contoh klasik dari skala ordinal termasuk medali dalam perlombaan, seperti emas, perak, dan perunggu, yang menunjukkan urutan pemenang tetapi tidak memberikan informasi tentang seberapa jauh mereka berada dari satu sama lain.
Penggunaan skala ordinal umum ditemukan dalam survei dan kuesioner, di mana responden diminta untuk memberikan jawaban berdasarkan pilihan yang terurut, seperti setuju, tidak setuju, atau netral.
Contoh Penggunaan Skala Ordinal
- Rangking siswa dalam ujian
- Peringkat restoran berdasarkan ulasan pelanggan
- Level kepuasan pelanggan (sangat puas, puas, netral, tidak puas, sangat tidak puas)
- Skala Likert dalam kuesioner
- Penilaian layanan (baik, cukup, buruk)
- Urutan pertandingan olahraga
- Perkiraan tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, S1, S2)
- Penilaian mobil berdasarkan kategori harga
Keunggulan dan Kelemahan Skala Ordinal
Keunggulan dari skala ordinal adalah kemampuannya untuk memberikan informasi urutan yang jelas, yang memudahkan analisis penilaian atau preferensi. Namun, kelemahannya adalah tidak adanya informasi mengenai jarak atau perbedaan antara kategori yang ada, yang dapat membatasi interpretasi data.
Penting bagi peneliti untuk mempertimbangkan jenis skala yang digunakan agar hasil yang diperoleh dapat diinterpretasikan dengan benar dan relevan terhadap tujuan penelitian.
Kesimpulan
Skala ordinal merupakan alat yang penting dalam pengukuran sosial dan psikologis. Dengan pemahaman yang tepat tentang skala ini, peneliti dapat merancang studi yang lebih efektif dan analisis data yang berharga. Memahami penggunaan dan batasan skala ordinal akan membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data yang lebih baik.